Minggu, 18 September 2011

RESUME ANALISA PERANCANGAN BERORIENTASI OBYEK PERTEMUAN Ke-2

UML singkatan dari Unified Modeling Language. System berorientasi obyek notasi telah berkembang dari karya Grady Booch, Rumbaugh James, Ivar Jacobson, dan Rasional Software Corporation.
Para ilmuwan computer terkenal teknologi masing-masing menyatu ke dalam model standar tunggal. UML telah diterima pleh Object Manajement group (OMG) sebagai standar untuk program pemodelan berorientasi objek.
Macam Macam UML Diagram :
UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu:
• Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.
• Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi.
• Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects.
• Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects.
• State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem.
• Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di dalam system.
• Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.
• Object Diagram untuk memodelkan struktur object.
• Component Diagram untuk memodelkan komponen object.
• Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.

Berikut akan dijelaskan 4 macam diagram yang paling sering digunakan dalam pembangunan aplikasi berorientasi object, yaitu use case diagram, sequence diagram, collaboration diagram, dan class diagram.

1. Use Case Diagram

Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi.
Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.


2. Sequence Diagram
Sequence diagram menjelaskan secara detil urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi.

3. Collaboration Diagram

Collaboration diagram dipakai untuk memodelkan interaksi antar object di dalam sistem. Berbeda dengan sequence diagram yang lebih menonjolkan kronologis dari operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih fokus pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh object.

4. Class Diagram
Class diagram merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi objek. Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.

Jenis UML Diagram :
A. State Chart Diagram
State Chart Diagram menggambarkan perilaku dinamis dari sebuah system dalam menanggapi rangsangan eksternal. State Chart Diagram yang sangat berguna dalam pemodelan obyek reaktif Negara yang dipicu oleh peristiwa tertentu
B. Componen Diagram
Componen Diagram yaitu menggambarkan organisasi komponen perangkat lunak fisik, termasuk kode sumber, run time (biner) kode dan executable
C. Deployment Diagram
Deployment Diagram menggambarkan sumber daya fisik dalam system, termasuk node, komponen dan koneksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar